Kendala utama yang sering dialamai oleh siswa saat belajar adalah jenuh karena kegiatan yang sama dan diulang-ulang sehingga memunculkan sikap malas dan bahkan tidak mau lagi mencoba. Misalnya, terkadang kita akan merasa bosan dan jenuh ketika sudah berusaha memecahkan suatu soal Matematika, namun tidak kunjung dapat dipecahkan. Hal itu sebenarnya wajar saja, karena pasti setiap orang pernah merasakan jenuh bila kesuitan menemukan solusi dari masalahnya. Namun hal ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut, karena resiko paling besar adalah munculnya sikap antipati atau tidak suka terhadap materi pelajaran atau guru yang mengajar. Wah, jika hal ini sudah terjadi rasa malas dan perilaku negatif lainnya akan mucul tidak terbendung, gawat khan?
Sebenarnya dalam kamus seorang pelajar, tidak ada pelajaran yang tidak disukai, asalkan selalu berusaha memahami pelajaran tersebut, karena intinya belajar itu sifatnya menyeluruh, ia berasal dari keingintahuan diri. Banyak faktor kenapa mata pelajaran tertentu disukai dan kenapa pelajaran lain tidak disukai, banyak pelajar yang mahir dalam matematika namun jeblok nilainya di bidang Seni Budaya atau bahasa.
Diantara faktor yang menyebabkan suka atau tidak suka pelajaran tertentu antara lain:
- Bawaan individu secara mental.
- Bawaan lingkungan.
- Memulai segala sesuatu dengan niat
“Segala amal tergantung niat” kata-kata dari Nabi Muhammad saw tersebut sebenarnya mengajak agar kita harus mengawali sesuatu dengan niat yang baik, niat bisa diartikan tujuan.. Karena apa saja yang dimulai dengan niat yang baik pasti hasilnya akan baik seperti yang diharapkan di bandingkan dengan memulainya tanpa niat atau dengan tergesa-gesa. Belajar bukanlah persoalan menjadi terkenal karena dianggap ‘jago’ atau untuk mengharapkan nilai yang tinggi. Hendaknya seorang pelajar meyakini secara sadar bahwa belajar itu terjadi secara sadar, dan ia muncul dari dalam diri sendiri, bukan karena orang lain.
- Berusaha untuk mencintai guru
Cara efektif dan tepat agar bisa mencintai suatu pelajaran paling utama setelah niat yang luurs adalah dengan menyukai guru mata pelajaran yang bersangkutan. Karena apabila kita telah menyukai guru tersebut maka secara tidak langsung pelajaran yang di ajarkan guru tersebut juga akan di sukai.
Tapi bagaimana jika sulit sekali menyukainya? Tentu saja jalan keluarnya dengan menghilangkan prasangka buruk kepada guru tersebut. Berusaha menemukan hal-hal yang menyenangkan atau sisi positif dari guru tersebut, berusaha mendengarkan guru saat sedang berbicara, menghindari sikap merendahkan guru apabila tidak bisa menerangkan pelajaran seperti yang di inginkan serta berusaha mendekatinya dan menemukan waktu yang tepat untuk memahami dirinya dan pelajaran yang diajarkannya.
Bila belum juga manjur juga, kembalilah pada hatimu, dengan mempercayai bahwa setiap guru itu tidak pernah bermaksud buruk kepada muridnya, sama halnya dengan orang tua. Karena seorang guru memiliki hati yang mulia, hal itu bisa di buktikan dengan pengorbanan yang mereka lakukan lakukan setiap saat, bahkan tanpa kita sadari.
- Selalu mempersiapkan segala sesuatu sebelum belajar
Tips selanjutnya adalah mempersiapkan segala sesuatu yang akan di perlukan saat belajar. Jika semua persiapan telah lengkap pasti akan mendorong keinginan untuk belajar, perlengkapan tidak lengkap menjadi pemicu seseorang bisa tidak menyukai suatu pelajaran dan juga menjadi alasan untuk tidak belajar. Bila segala perlengkapan telah lengkap maka hal itu akan membuat seseorang terdorong untuk menjawab segala macam soal yang diberikan oleh seorang guru. Guru pun akan menjadi lebih bersemangat untuk menerangkan pelajaran jika siswanya telah siap untuk belajar.
- Katakan bahwa ‘saya akan menyenangi mata pelajaran ini’
Tak kenal maka tak cinta, pepatah lama yang bernilai ini mengajarkan kita untuk memngenali kemudian akan timbul rasa cinta, hal ini berlaku pula bagi mata pelajaran bahkan juga guru yang mengajarkannya. Apabila seseorang telah menyenangi pelajaran itu hal itu akan memudahkan untuk keluarnya suatu ide. Cara mengenalnya tentu saja terlabih dahulu mengetahui manfaatnya, tentu saja Albert Einstein mengetahui kegunaan matematika dasar untuk menemukan rumus E=MC², atau kita juga akan mengetahui kegunaan rumus kecepatan adalah jarak dibagi waktu, jika kita tidak mencoba memperkirakan berapa jarak antara kota Padang dan Bukittinggi? Nah, dengan demikian kita tetap berfikiran terpelajar dengan menghargai bahwa semua ilmu itu berguna.
- Tingkatkan rasa keingintahuan
Jika ingin memahami sesuatu tentu saja rsa ingin tahu (curiosity) yang dimiliki harus ditingkatkan levelnya. Rasa penasaran dan mencoba mencari tantangan untuk mengetahuinya adalah hal yang sangat penting. Seperti menginginkan sesuatu dan segera ingin memilikinya.
- Mengulang pelajaran
Dengan cara mengulang pelajaran kembali dirumah pasti pada saat guru menerangankan akan tersimpan dipikiran. Dan akan membuat lebih mudah pada saat di beri ulangan harian. Dan dengan cara itu semua pasti hasilnya akan lebih baik dan bisa menjadi kunci kesuksesan.
Temukan teman yang mengajakmu lebih mengenai mata pelajaran yang tidak disukai. Karena jika memaksakan diri menemukan solusi dengan keterbatsan kemampuan akan beresiko salah pemahaman atau semakin memunculkan rasa tidak suka. Maka temukan dan dekati mereka yang mahir dengan pelajaran tersebut, termasuk guru kamu.
Nah, cara-cara dapat diuji bagi pelajar yang sedang mengalami msa-masa sulit dengan mata pelajaran tertentu. Bagi seorang pelajar terus belajar dan mencoba sesuatu meskipun tidak disenangi asalkan bermanfaat, sama sekali tidak akan merugikan., bahkan erkadang pelajaran yang tidak disukai itu akan menjadi sesuatu yang penting suatu saat nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar